Salahsatu kelemahan teknologi produksi masa lalu adalah . A. Menggunakan tenaga mesin B. Menimbulkan polusi parah C. Hasilnya sangat jelek D. Proses pengerjaanya lama . Latihan Soal Online - Semua Soal
Salah satu kelemahan teknologi produksi masa lalu adalah? menggunakan tenaga mesin menimbulkan polusi parah hasilnya sangat jelek proses pengerjaannya lama Semua jawaban benar Jawaban yang benar adalah D. proses pengerjaannya lama. Dilansir dari Ensiklopedia, salah satu kelemahan teknologi produksi masa lalu adalah proses pengerjaannya lama. [irp] Pembahasan dan Penjelasan Menurut saya jawaban A. menggunakan tenaga mesin adalah jawaban yang kurang tepat, karena sudah terlihat jelas antara pertanyaan dan jawaban tidak nyambung sama sekali. Menurut saya jawaban B. menimbulkan polusi parah adalah jawaban salah, karena jawaban tersebut lebih tepat kalau dipakai untuk pertanyaan lain. [irp] Menurut saya jawaban C. hasilnya sangat jelek adalah jawaban salah, karena jawaban tersebut sudah melenceng dari apa yang ditanyakan. Menurut saya jawaban D. proses pengerjaannya lama adalah jawaban yang paling benar, bisa dibuktikan dari buku bacaan dan informasi yang ada di google. [irp] Menurut saya jawaban E. Semua jawaban benar adalah jawaban salah, karena setelah saya coba cari di google, jawaban ini lebih cocok untuk pertanyaan lain. Kesimpulan Dari penjelasan dan pembahasan serta pilihan diatas, saya bisa menyimpulkan bahwa jawaban yang paling benar adalah D. proses pengerjaannya lama. [irp] Jika anda masih punya pertanyaan lain atau ingin menanyakan sesuatu bisa tulis di kolom kometar dibawah.disumbangkankepada lingkungan dan masyarakat. Berikut adalah produk-produk unggulan Bank Sampah Rukun Santoso. Gambar 1. Produk Olahan Sampah Plastik di Bank Sampah Rukun Santoso Hasil produk olahan sampah yang berasal dari plastik tersebut sudah dapat diterima masyarakat dan mempunyai pangsa pasar di daerah Klaten dan sekitarnya.
Skip to content Produk Zahir AccountingZahir ERPZahir HRZahir POSPOSXPOS RestoDagang & DistribusiRitelKontraktorJasaResto & Coffee ShopTravelManufakturNirlabaMinimarketAkuntansiBisnisKeuanganMarketingLainnya Tips & TrikMarketingEtos KerjaProfesi & KarirEkonomiEntrepreneurshipCoba Zahir, Gratis 5 Penyebab Utama Kegagalan Produk dan Cara Mengatasinya Home » 5 Penyebab Utama Kegagalan Produk dan Cara Mengatasinya 5 Penyebab Utama Kegagalan Produk dan Cara Mengatasinya Saat ini banyak bisnis baru bermunculan sehingga persaingan bisnis makin meningkat dan akibatnya kegagalan produk menjadi risiko yang tak bisa terhindarkan. Perkembangan era globalisasi yang terjadi saat ini turut mempengaruhi perilaku konsumen terhadap suatu produk. Tuntutan konsumen yang tinggi tersebut harus disikapi oleh perusahaan dengan menghasilkan produk baru yang dapat memenuhi kebutuhan dan harapan konsumen. Inilah yang menjadi tantangan besar bagi pelaku usaha untuk menentukan strategi penjualan yang dapat menarik minat konsumen. Namun demikian strategi pemasaran yang dirancang untuk mendongkrak penjualan tidak selalu dapat berjalan mulus. Tidak jarang terjadi kegagalan dalam pelaksanaannya yang mengakibatkan produk yang ditawarkan kurang diminati konsumen dan pada akhirnya tenggelam di tengah persaingan. Apa Itu Kegagalan Produk dalam Bisnis?Daftar Isi1 Apa Itu Kegagalan Produk dalam Bisnis?2 Pentingnya Analisis Kegagalan Produk3 Alasan Utama Kenapa Produk Tidak 1. Konsumen Tidak Tahu Keberadaan 2. Salah 3. Desain Situs Web Tidak 4. Konsumen Belum Percaya pada Produk Anda4 Penyebab Produk Gagal di 1. Penentuan harga produk yang tidak 2. Info produk yang kurang 3. Produk yang kurang dibutuhkan 4. Kurangnya loyalitas 5. Kualitas produk yang rendah5 Pentingnya Positioning Produk Untuk Mendongkrak Penjualan6 Ciri-ciri Strategi Pemasaran Produk Anda Gagal7 Hambatan dalam Pemasaran 1. Jumlah pemasok tidak 2. Tingginya 3. Kemampuan tawar 4. Jaringan pemasaran tidak 5. Rendahnya kualitas sumber daya manusia8 Dampak Langsung Kegagalan dalam Pemasaran9 Cara Mengatasi Kegagalan Strategi Pemasaran10 Related posts Produk gagal atau kegagalan produk adalah kondisi di mana suatu produk tidak mampu bertahan di pasar. Kondisi ini bisa terjadi karena banyak faktor entah karena tidak ada upaya produsen menciptakan produk yang berkualitas dan memiliki nilai jual atau karena taktik pemasaran yang buruk. Kegagalan produk ini mengancam produk yang dijual produsen ditarik dari pasar. Mengapa? Tentu ada banyak alasan mulai dari tidak terbentuknya pangsa pasar, produk tidak memiliki siklus yakni keluar masuk barang, hingga karena tidak membuahkan keuntungan. Kegagalan produk ditandai dengan sedikitnya jumlah barang yang terjual di pasar yang pada akhirnya menyebabkan kerugian baik untuk produsen maupun untuk pasar seperti supermarket. Ketika jumlah profit penjualan produk tidak bisa menutupi modal dan pemasaran maka sudah bisa dipastikan produk tersebut berstatus produk gagal. Pentingnya Analisis Kegagalan Produk Apakah produk gagal bisa dihindari? Tentu saja bisa, salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk mengantisipasi hal itu adalah dengan melakukan analisis kegagalan produk. Organisasi atau perusahaan harus mempelajari bagaimana pola penjualan produk gagal mereka di awal. Pahami kesalahan dan keberhasilan dari taktik yang dijalankan sebelumnya, tiru yang baik dan ganti yang buruk dengan rencana lain. Pada intinya, analisis produk gagal adalah membuat produsen belajar dari kesalahan produknya sendiri. Kegagalan ini akan menjadi pecutan agar produsen bisa berkembang dan menciptakan produk yang lebih menjual di masa yang akan datang. Ada banyak contoh produk dari perusahaan besar yang pada akhirnya berubah menjadi produk gagal. Di antaranya Google Glass, Sony Airboard, menu Satisfried Burger King, Coca Cola Blak dari Coca Cola, Facebook Home, dan lain sebagainya tapi perusahaan-perusahaan itu kembali ke pasar dengan produk baru yang lebih menjual dan bermanfaat bagi konsumen. Alasan Utama Kenapa Produk Tidak Laku Tingkat penjualan produk bisa dipengaruhi oleh sesuatu yang ada di luar kualitas atau kegunaan produk. Misalnya produk jas hujan akan lebih laku saat musim hujan tiba, sementara produk kipas angin tidak terlalu laku di musim tersebut. Namun tentu ada hal-hal yang bisa dianalisis perihal mengapa suatu produk tidak laku di pasaran? Setidaknya ada empat alasan mengapa hal tersebut bisa terjadi di antaranya. 1. Konsumen Tidak Tahu Keberadaan Produk Peluncuran sebuah produk baru menjadi momen penting bagi produsen. Semakin banyak orang menyadari adanya produk yang dikeluarkan, apalagi oleh merek yang telah memiliki produk unggulan sebelumnya, rasa penasaran konsumen akan berkembang dengan sendirinya. Bagaimana cara mengetahui bahwa produk yang Anda jual tidak dikenal oleh masyarakat? Gunakan mesin-mesin yang disediakan seperti memantau jumlah tayangan situs web, jumlah engagement media sosial, dan jumlah pengikut media sosial. Jika ini yang jadi masalah, maka solusi utama adalah tingkatkan kesadaran masyarakat terhadap keberadaan produk Anda. 2. Salah Pencitraan Dikenal oleh masyarakat luas sangat penting, tapi akan lebih penting lagi jika produk Anda dikenal dari sisi baik, bukan dari sisi sebaliknya. Jika produk Anda terkenal tapi karena sesuatu yang buruk maka kecil kemungkinan calon konsumen akan datang untuk membeli produk Anda. Untuk itu, perhatikan citra baik atau ciri khas yang baik pada calon konsumen saat Anda melakukan kampanye pengenalan produk. 3. Desain Situs Web Tidak Ramah Situs web menjadi pintu utama bagi calon konsumen mengenal produk Anda. Anggaplah situs web sebagai toko yang harus selalu dijaga kerapihannya dan fasilitasnya. Calon konsumen malas membeli jika situs web sulit diakses, tidak update, dan terlalu banyak hal yang bersifat tidak informatif. 4. Konsumen Belum Percaya pada Produk Anda Produsen harus bisa membangun kepercayaan calon konsumen agar mereka mau menukar uang dengan produk yang sebelumnya tidak pernah mereka coba dan rasakan. Membangun kepercayaan tidak bisa terjadi dalam waktu singkat, Anda haru sabar dan telaten, memberikan pelayanan dan produk yang berkualitas agar konsumen datang dengan sendirinya. Penyebab Produk Gagal di Pasaran Kegagalan dalam menjual produk sama halnya menutup peluang untuk mendapatkan hasil yang besar. Lalu apa saja yang menjadi penyebab kegagalan dalam penjualan sebuah produk? 1. Penentuan harga produk yang tidak tepat Harga menjadi faktor utama yang menjadi pertimbangan konsumen dalam membeli produk. Karena itu Anda harus dapat menentukan harga yang sesuai dengan segmen pasar yang dituju. Jika yang menjadi sasaran Anda adalah kelas menengah ke bawah, maka Anda dapat menetapkan harga yang sedikit di bawah harga pasar. Tapi jika yang Anda tuju adalah kelompok menengah ke atas, maka tentukan harga yang sedikit lebih tinggi, yang tentunya harus diimbangi dengan mutu produk yang sesuai. 2. Info produk yang kurang memadai Informasi produk yang kurang lengkap, jelas, atau memadai akan membuat konsumen tidak tertarik dengan produk Anda. Menyajikan informasi yang jelas, padat, dan informatif, terlebih informasi yang terkait dengan manfaat produk tersebut, cara pemakaian, dan poin penting lainnya akan membuat konsumen memiliki gambaran yang detail terhadap produk yang ditawarkan. Dengan informasi yang lengkap dan jelas tersebut akan meyakinkan konsumen bahwa mereka membeli produk yang tepat. 3. Produk yang kurang dibutuhkan konsumen Besarnya tingkat kebutuhan konsumen terhadap sebuah produk merupakan salah satu faktor penentu keberhasilan penjualan Anda. Jika konsumen merasa kurang membutuhkan produk Anda, dapat dipastikan penjualan Anda juga tidak akan memuaskan. Karena itu sebelum menjual sebuah produk, ada baiknya Anda melakukan riset atau survei untuk mengetahui produk apa yang paling dibutuhkan oleh target pasar. Dengan mengetahui produk yang dibutuhkan maka produk Anda dapat diterima dengan mudah di pasar yang dituju. 4. Kurangnya loyalitas konsumen Menumbuhkan loyalitas dan kepercayaan konsumen terhadap produk Anda memang tidaklah mudah. Hal terpenting yang Anda lakukan adalah dengan melakukan branding agar produk Anda lebih dikenal konsumen dan lebih menonjolkan nilai yang dimiliki produk tersebut untuk membangun kepercayaan konsumen. Semakin besar manfaat yang didapat konsumen dari produk Anda maka kepercayaan mereka terhadap produk Anda juga akan semakin tinggi. 5. Kualitas produk yang rendah Kualitas produk yang rendah akan membuat konsumen menjauhi produk Anda. Tidak bisa dimungkiri jika kualitas memiliki peran yang sangat penting dibandingkan kuantitas. Meskipun Anda ingin mendapatkan keuntungan yang besar, namun jangan pernah sekalipun menurunkan kualitas produk Anda demi mendapatkan keuntungan. Saat ini konsumen sudah semakin cerdas dan kritis, mereka mampu membedakan mana produk yang berkualitas dan mana yang asal-asalan. Pentingnya Positioning Produk Untuk Mendongkrak Penjualan Positioning produk merupakan alat yang digunakan untuk membuat perencanaan strategi pemasaran. Alat ini akan membantu produk memiliki citra baik di mata calon konsumen. Hal ini penting agar produk bisa terlihat lebih baik dibanding produk merek saingan yang memberikan manfaat dan kegunaan serupa. Positioning produk di awali dengan melakukan identifikasi segmen pasar yang menjadi target market produk Anda. Misalnya produk menyasar mereka yang datang dari kelompok usia 20-35 tahun dengan pendapatan bulanan sekian juta. Positioning produk harus bisa menyampaikan kepada calon konsumen mengapa mereka harus membeli produk ini dibanding produk dari merek sebelah tanpa banyak basa-basi. Tidak perlu melakukan strategi pemasaran yang menjatuhkan merek lain, lebih baik tunjukkan kelebihan produk Anda yang membedakan dari merek sebelah. Kemudian yang terakhir lakukan komunikasi dengan calon konsumen perihal semua poin di atas lewat iklan yang bisa dibagikan di media sosial, televisi, atau iklan media cetak. Ciri-ciri Strategi Pemasaran Produk Anda Gagal Ciri yang biasanya muncul dari pemasaran yang gagal adalah sebagai berikut Manajemen yang buruk Model bisnis yang kurang terencana Tidak memanfaatkan teknologi dan media digital Mengabaikan saran dan kritikan pelanggan Ketergantungan pada lingkaran konsumen yang kecil Tidak ada ciri khas dalam produk yang dijual Terlalu cepat membesarkan bisnis Hambatan dalam Pemasaran Produk Hambatan ketika melakukan pemasaran produk bisa datang dari sisi internal maupun eksternal. Beberapa hambatan yang perlu diantisipasi adalah. 1. Jumlah pemasok tidak mencukupi Pemasok yang datang dari perusahaan lain biasanya memiliki kapasitas sendiri ketika memenuhi jumlah pesanan. Adanya miskomunikasi antara produsen dengan pemasok ini akan menjadi hambatan. 2. Tingginya persaingan Persaingan yang ketat membuat Anda merasa tertekan apalagi saat ini banyak produk yang dijual dengan murah dari negeri orang. Konsumen tentu akan lebih tertarik pada produk murah apalagi jika kegunaan dan kualitasnya sama. 3. Kemampuan tawar menawar Keterbatasan modal yang dimiliki menimbulkan adanya kecenderungan produk dijual murah. Sebenarnya tidak ada masalah dengan menjual dengan harga lebih murah, tetapi pastikan produk Anda tetap memiliki keunikan tersendiri dibanding produk pesaing. Dengan keunikan ini, produk Anda dapat menjadi magnet bagi pelanggan Anda untuk makin penasaran dan ingin mencoba produk tersebut. 4. Jaringan pemasaran tidak jelas Pihak yang terlibat dengan jaringan pemasaran sulit dijangkau. Hal ini akan menyebabkan kelalaian dan menjadi hambatan. 5. Rendahnya kualitas sumber daya manusia Manusia sebagai otak dari segala rencana pemasaran yang dilakukan berperan penting untuk menyukseskan proses pemasaran hingga mendapatkan output yang baik. Ketika proses vital ini dilakukan oleh orang yang tidak kompeten, maka akan menjadi hambatan bagi perusahaan. Dampak Langsung Kegagalan dalam Pemasaran Masalah-masalah yang muncul akibat kurangnya perencanaan pemasaran yang menyebabkan kegagalan pemasaran, di antaranya Potensi keuntungan bisnis menurun Aktivitas marketing tidak fit dengan kondisi bisnis Kerugian marketing bisa lebih parah Pihak pelaksana pemasaran kurang terorganisasi Bisa memunculkan konflik antar manajemen bisnis Tidak mengetahui jumlah kompetitor dan keunggulan produk mereka Cara Mengatasi Kegagalan Strategi Pemasaran Setidaknya ada lima cara yang bisa dicoba untuk memperbaiki strategi pemasaran, di antaranya Memberikan tawaran yang lebih berharga, bakar uang terkadang jadi salah satu opsi populer Mengembangkan produk dari segi kualitas, packaging, hingga citra di masyarakat Mengubah target konsumen Membuat strategi baru tentu dengan melakukan analisis mendalam pada strategi pemasaran yang lama Memanfaatkan A/B test marketing sebagai uji coba sebelum menggelontorkan semua tenaga untuk melakukan pemasaran Kesimpulan Menjual produk bukan perkara mudah. Walaupun produk telah memiliki kualitas baik dan harga yang cocok di kantong calon konsumen, ada banyak peluang bagi produk tidak sampai di tengah masyarakat. Itu lah mengapa strategi pemasaran penting untuk dilakukan. Ketika suatu produk gagal dipasarkan di pasaran maka yang terjadi adalah produk tersebut dilabeli sebagai produk gagal. Produk terancam ditarik karena tidak bisa membentuk pangsa pasar, produk tidak memiliki siklus yakni keluar masuk barang, hingga karena tidak membuahkan keuntungan. Related posts I am at Zahir Surabaya. Call me at +62-31 5910444Dalammenjalankan proses produksi, sebuah perusahaan akan melakukannya terus menerus dengan jumlah yang banyak. Dalam pengadaan barang atau produk selain memakai jasa pekerja juga memakai kecanggihan teknologi. Misalnya sebuah perusahaan yang menghasilkan produk permen, maka dibutuhkan bantuan mesin untuk memperbanyak produk.
Peran teknologi saat ini sudah sangat erat dengan kehidupan manusia. Hampir semua aspek dalam kehidupan manusia sudah tersentuh teknologi. Hal ini tentunya bukan hal yang tiba-tiba ya Quipperian. Ilmu pengetahuan dan teknologi sudah melewati perjalanan panjang sejak berabad-abad lalu dan teknologi kini menjadi simbol kemajuan. Seluruh negara di dunia berlomba-lomba memajukan teknologinya dan negara kita tercinta Indonesia tidak luput dari hal tersebut. Berbagai inovasi dilahirkan oleh anak bangsa. Tidak sedikit juga inovasi yang berhasil diciptakan tersebut membuat nama Indonesia terpandang di mata dunia, sebut saja teknologi broadband 4G LTE dan kereta rel listrik LRT. Penemuan-penemuan tersebut menjadi bukti bahwa kemajuan teknologi di Indonesia tidak tertinggal. Cukup banyak anak-anak Indonesia yang memiliki minat dan semangat dalam hal pengembangan teknologi. Sekalipun demikian, kita juga perlu lho mewaspadai atau paling tidak melakukan kontrol terhadap asupan teknologi yang diterima. Terlepas dari berbagai kemudahan yang ditawarkan, ternyata ada juga hal negatif yang mengintai dari perkembangan teknologi. So, untuk membahas hal tersebut, Quipper Blog sudah merangkum beberapa hal positif dan hal negatif dari dampak perkembangan teknologi termasuk tips agar Quipperian mampu memanfaatkan perkembangan teknologi yang ada. Yuk, dibaca sampai habis ya! Dampak Positif Perkembangan Teknologi Bidang Pendidikan Saat ini bidang pendidikan sangat terbantu dengan kemajuan teknologi yang terjadi. Kondisi pandemi yang terjadi tidak memungkinkan terjadinya tatap muka dalam menjalankan kegiatan belajar mengajar. Dengan kemajuan teknologi, menghadirkan solusi kelas virtual dimana guru dan siswa tetap dapat melakukan kegiatan belajar mengajar secara daring. Selain memberikan kemudahan dan fleksibilitas dalam penyelenggaraan kegiatan belajar mengajar KBM, peran teknologi juga dapat meningkatkan kemampuan belajar dimana siswa dapat memanfaatkan internet sebagai sumber informasi ter-up to date. Bidang Kesehatan Di bidang kesehatan, teknologi sangat berperan dalam dalam memperbaiki manajemen dan administrasi rumah sakit. Dengan pengembangan sistem database, petugas administrasi dapat dengan mudah dan cepat melakukan pencatatan dan pencarian catatan kesehatan pasien termasuk melakukan monitoring kapasitas fasilitas kesehatan. Kemajuan teknologi juga memungkinkan terjadinya konsultasi antara pasien dan dokter secara virtual. Bidang Ekonomi & Bisnis Bidang ekonomi dan bisnis merupakan salah satu bidang yang paling terbantu dengan perkembangan teknologi saat ini, khususnya teknologi informasi ya. Perkembangan teknologi bukan hanya memberi kemudahan tetapi juga mengubah style bisnis yakni ke ranah online. Saat ini pasar bukan hanya berbentuk pertokoan, mal, atau pasar tradisional yang sering Quipperian jumpai, tetapi telah bertransformasi ke dalam sistem digital. Selain pasar, alat tukar pun sudah terdigitalisasi dan nilai kursnya di atas rata-rata mata uang konvensional. Bidang Transportasi Salah satu rencana pemerintah Indonesia adalah membangun sistem transportasi yang saling terintegrasi satu sama lain, hal tersebut dilakukan untuk meningkatkan efisiensi sekaligus memangkas waktu perjalanan. Nah, untuk mewujudkan hal tersebut sangat sulit jika tanpa sentuhan teknologi. Lalu, hadirnya jasa transportasi online saat ini juga merupakan salah satu hasil implementasi teknologi di bidang transportasi. Bidang Sosial & Jasa Kalau di bidang sosial dan jasa sepertinya sudah cukup jelas ya, Quipperian. Hadirnya berbagai media sosial beserta keunggulan fiturnya masing-masing tidak mungkin hanya dibuat begitu saja dong? Pastinya ada latar belakang yang membuat seorang Mark Zuckerberg mendirikan Facebook dan seorang Kevin Systrom mendirikan Instagram, salah satunya adalah untuk memudahkan orang dari berbagai belahan dunia untuk saling berinteraksi. Kemudian dengan adanya interaksi antara satu dengan yang lain juga memungkinkan adanya peluang untuk saling share informasi. Dari situ juga memberikan peluang kepada para user melakukan transaksi lebih dari sekedar informasi, yakni transaksi bisnis. Bidang Keamanan Peran teknologi di bidang keamanan ada cukup banyak, misalnya mempercepat penyampaian informasi yang juga mempercepat pengambilan keputusan strategis bidang keamanan. Kemudian teknologi juga berperan dalam upaya pemutakhiran alutsista angkatan bersenjata, dan melakukan stimulasi kekuatan yang memungkinkan untuk melakukan operasi dengan tingkat keberhasilan tertinggi. Baca juga Intip Cerita Anak Muda Pendiri Startup yang Masuk Forbes 30 under 30 Dampak Negatif Perkembangan Teknologi Cyber Crime Cyber crime adalah suatu bentuk kejahatan di dunia maya atau bentuk kejahatan yang menggunakan fasilitas internet. Bentuk-bentuk kejahatan yang termasuk dalam cyber crime antara lain peretasan dan spamming media sosial, pencucian uang elektronik, data diddling, penipuan, cyber bullying, cyber stalking, dan pencurian identitas. Mengingat maraknya kejadian cyber crime yang terjadi, maka penting banget buat Quipperian untuk selalu memperhatikan kerahasiaan data pribadi dan menjaga diri untuk tidak mudah melakukan kunjungan ke alamat-alamat situs yang meragukan reputasinya. Munculnya Hoax Kalau ngomongin hoax ini sebenarnya sudah aja sejak lama. Hoax adalah berita bohong yang dengan sengaja disebar luaskan untuk mengganggu ketertiban masyarakat. Nah, dengan hadirnya teknologi internet semakin memudahkan upaya penyebaran informasi bohong alias hoax tersebut, entah lewat sosial media maupun via website. Penyebaran Malware Malware adalah software yang sengaja dibuat untuk memasuki, menguasai, ataupun merusak suatu sistem dan jaringan komputer. Malware bisa menjadi pintu masuk untuk mengetahui data dan informasi pribadi seseorang dan juga melakukan penyerangan terhadap sistem komputer. Beberapa contoh malware yaitu adware, spyware, dan ransomware. Nah, setelah mengetahui dampak positif dan dampak negatif dari penggunaan teknologi, kira-kira Quipperian semakin bersemangat menekuni bidang teknologi atau malah jadi ragu-ragu nih? Pastinya, semakin bersemangat ya! Sebagaimana adanya dua mata pisau, begitupun dampak dari kemajuan teknologi. Untuk itu kemampuan penguasaan teknologi yang baik harus didampingi kebijaksanaan dalam mengakses teknologi. So, buat Quipperian yang masih tetap bersemangat untuk mendalami teknologi, khususnya teknologi informasi hingga level mahir, ada beberapa tips nih yang bisa kamu coba. Dibaca sampai tuntas ya! Tips Agar Mahir Menggunakan Teknologi 1. Mengikuti perkembangan teknologi terbaru Kecepatan perkembangan teknologi terkadang membuat kita bingung sendiri dengan apa sih tujuan update teknologi tersebut. Baru beberapa waktu yang lalu kita menikmati teknologi 4G dan sekarang sudah hadir lagi teknologi 5G yang mana bisa jadi sebagian besar orang belum menggunakan teknologi 4G secara maksimal. Namun, jika ingin menjadi pakar di bidang teknologi, Quipperian harus mampu beradaptasi dengan perkembangan tersebut, termasuk menyiapkan biaya juga untuk mencicipinya. 2. Ikut pelatihan TIK Mengikuti pelatihan bisa jadi salah satu alternatif sih untuk Quipperian meng-update informasi seputar perkembangan teknologi. Ada cukup banyak saat ini lembaga-lembaga yang menyediakan paket-paket pelatihan bidang TIK baik online maupun offline. Di antara sekian banyak paket pelatihan yang ada, pastikan Quipperian memilih sesuai tujuan dan kebutuhan ya! 3. Rajin bertanya Berada di suatu circle yang memiliki kegemaran yang sama di bidang teknologi harusnya menjadi suatu keuntungan sih. Quipperian tidak perlu malu untuk sering bertanya kepada teman atau kolega yang dianggap mampu menjawab penasaran Quipperian terhadap suatu permasalahan. Rajin bertanya bukan suatu kelemahan kok, tetapi lihat-lihat juga kondisi orang yang ditanyain, karena kalau lagi bad mood bisa jadi malah nggak digubris. 4. Mencoba langsung melalui perangkat yang tersedia Learning by doing adalah salah satu pola belajar yang sangat cocok bagi orang yang cepat bosan dan memiliki semangat belajar yang baik. Dengan mencoba langsung mengutak-atik perangkat yang tersedia akan memudahkan Quipperian dalam memahami suatu sistem. Namun, ketika melakukan hal tersebut, pastikan Quipperian juga sudah membaca-baca literatur yang sesuai dengan penggunaan perangkat yang Quipperian aplikasikan. 5. Kuliah di Fakultas Teknik dan Informatika Universitas Nusa Mandiri UNM Pilihan yang paling efektif jika Quipperian benar-benar ingin serius mendalami bidang teknologi adalah lewat jalur pendidikan formal dan salah satu pilihannya Universitas Nusa Mandiri UNM. Universitas Nusa Mandiri UNM menyediakan Fakultas Teknik dan Informatika yang di dalamnya terdapat jurusan-jurusan yang keren banget, antara lain Sistem Informasi, Informatika, dan Sains Data. Baca juga Kuliah Jurusan Teknologi Bisa Jadi Technopreneur Pada prinsipnya, implementasi dan pengembangan teknologi informasi di kampus ini merupakan spirit dari seluruh proses akademik, jadi nggak heran kalau di dalam visinya sendiri tertulis “Menjadi Perguruan Tinggi yang berkualitas dan berinovasi di bidang pendidikan, penelitian, dan pengembangan masyarakat berbasis teknologi informasi di tahun 2023”. Untuk mewujudkan pencapaian visi tersebut, Universitas Nusa Mandiri UNM juga terus berbenah melengkapi berbagai fasilitas pendukung dan juga meningkatkan kualitas pengajaran. Sehingga, Universitas Nusa Mandiri UNM dapat menciptakan lulusan yang andal dan benar-benar mampu berkontribusi positif di bidang teknologi informasi, ekonomi, dan bisnis. Untuk mengetahui info kampus terlengkap dan berkualitas, cek di Penulis Mawardi Janitra Editor Tisyrin Naufalty T 20 Salah satu masalah yang banyak dihadapi oleh usaha mikro, kecil dan menengah adalah. A. Permodalan B. Penjualan hasil produksi C. Sumber daya manusia D. Teknologi Jawab: A. Jawaban anda benar. Salah satu masalah yang banyak dihadapi oleh usaha mikro, kecil dan menengah adalah permodalan.As new technology continues to evolve, small-business owners must make key decisions regarding the need to change their existing production process. Although implementing a new production technology may enhance your operation over the long term, the process can pose challenges. Using new technology may even present disadvantages for your business. Expense Implementing new technology may drain the finances of a small business. If you need to finance the purchase of new production equipment, the additional debt load can create a heavy burden. You also need to consider the cost of reduced productivity while your workers learn how to operate the equipment and any associated new production processes. Depending on the nature of the equipment, you may need to make changes to or expand your facility to accommodate it. Resistance to Change If you've been using the same production processes for many years or employ a large number of veteran employees, a new production technology may not be welcomed with open arms. Any type of change can be met with resistance, especially by workers who are comfortable and set in their ways. Before implementing the change, it may be helpful to meet with your employees and demonstrate how the new technology can make their jobs easier in the long run. Job Loss Unfortunately, implementing new technology could mean the loss of jobs, especially when automated processes can perform the same work more cheaply and efficiently than humans. You may have to make the painful decision to let go long-term, loyal employees in favor of a new production process that allows you to remain competitive. Remaining employees may resent your actions or even fear they could be next, creating a reduction in morale throughout your company. Implementation and Maintenance Issues While implementing new production technology, there are bound to be "bugs" in the system that could even stop production for a period of time. A machine or process may not perform in the manner you need, and it may require additional tweaking to gain the necessary results. Even after everything is running efficiently, malfunctions may occur on occasion. Unless there's someone on your staff possessing the skills needed to make the corrections, you may need to spend additional time and money bringing in an expert.Permasalahanproduk cacat menjadi hal yang sangat penting untuk segera diatasi karena dapat menimbulkan kerugian. Produk yang cacat adalah sumber utama pemborosan salah satu penyebabnya akibat proses produksi yang dijalankan tidak sesuai prosedur operasi seperti yang diamati pada salah satu perusahaan penghasil botol minuman sirup. Pada proses sterilisasi botol sering terjadi produk cacat
Supply chain bisa menjadi sesuatu yang begitu rumit. Begitu kompleks. Dan semakin kompleks supply chain, perusahaan seharusnya semakin sadar kalau pengambilan keputusan-keputusan yang tepat berkaitan dengan supply chain sangatlah penting untuk mereka sendiri dan supplier mereka juga tentunya. Kegagalan supply chain adalah hal lain yang juga harus anda antisipasi. Sangat penting untuk memastikan bahwa operasional supply chain anda berjalan dengan baik. Kenapa? Karena hal itu akan sangat berpengaruh pada profit and loss perusahaan anda. Mengingat supply chain bisa menjadi begitu kompleks, anda harus benar-benar tahu apa saja faktor yang bisa membuat supply chain anda mengalami kegagalan. Setidaknya ada lima faktor yang perlu anda perhatikan untuk terhindar dari kegagalan supply chain. OffshoringPeristiwa ngga terdugaJust-In-Time Inventory Management yang ngga efisienTekanan biayaSupply chain yang dangkalKesimpulan Offshoring Supply chain yang melibatkan sejumlah besar supplier dari luar negeri, beresiko lebih tinggi mengalami kegagalan dibanding yang menggunakan supplier lokal. Kenapa begitu? Begini, kemampuan anda untuk mengendalikan supplier anda hanyalah sebatas di dalam perbatasan negara saja. Lebih jauh dari itu, anda akan menemui kesulitan. Apalagi kalau supplier anda berada ribuan kilometer jauhnya. Belum lagi kalau ada kendala bahasa dan budaya dengan supplier-supplier tersebut. Itu akan membuat anda semakin sulit untuk me-manage mereka. Peristiwa ngga terduga Ya, sesuai namanya, memang ngga ada yang bisa memprediksi kejadian apa yang akan terjadi pada supply chain anda. Tiba-tiba ada bencana alam, pergolakan politik, atau kejadian ngga terduga lainnya yang berdampak besar pada supply chain anda, terutama berkaitan dengan inventory. Dan karena supply chain biasanya juga mencakup lintas perbatasan, resikonya juga menjadi semakin besar. Terlebih untuk industri pangan dan produk olahan. Akan lebih sulit untuk menghindari dampak resiko yang timbul akibat iklim yang berbeda di tiap negara kalau memang supply chain bisnis tersebut melewati beberapa negara yang berbeda. Anda sebagai produsen yang membeli suku cadang utama untuk produksi anda dari beberapa negara yang berbeda, pasti tahu kalau sampai terjadi gangguan di salah satu negara pemasok itu saja, bisa mengganggu keseluruhan supply chain anda. Bahkan sampai mengakibatkan berhentinya produksi. Saya yakin beberapa dari anda pernah mengalami hal ini. Anda juga pasti suka 9 Hal Ini Bisa Membuat Anda Selalu Punya Excess Stock10 Cara Ini Bisa Mengurangi Biaya Supply Chain Anda Secara Signifikan Just-In-Time Inventory Management yang ngga efisien Saat ini, semakin banyak produsen yang mengadopsi metode Just-In-Time dan lean production. Mungkin anda merupakan salah satunya juga. Dengan metode Just-In-Time, anda hanya membeli barang sebanyak yang anda butuhkan. Jadi, ngga akan ada banyak stok yang harus anda simpan. Pendekatan ini memang bagus. Anda cuma menyimpan stok sebanyak yang anda butuhkan. Itu akan menghemat biaya penyimpanan. Dan pendekatan ini akan menjadi lebih baik lagi jika diterapkan pada pabrikan dengan margin yang cukup ketat. Tapi di sisi lain, pendekatan ini juga bisa berpotensi menyebabkan kegagalan supply chain karena supply chain yang ramping cenderung kurang tahan terhadap terjadinya gangguan. Resiko ini meningkat, khususnya untuk perusahaan-perusahaan yang menerapkan konsep Just-In-Time. Kenapa? Karena fleksibilitas mereka sangatlah rendah kalau sampai terjadi keterlambatan pengiriman dari supplier. Karena itulah, kalau memang anda ingin menerapkan konsep Just-In-Time ini, pastikan anda mengaudit supply chain anda secara rutin. Ini penting untuk mengidentifikasi faktor-faktor resiko yang mungkin timbul dan mempengaruhi supply chain anda. Tekanan biaya Anda tentu tahu kalau tekanan untuk terus menurunkan biaya operasional terus terjadi dari waktu ke waktu. Anda melakukannya untuk menekan biaya yang harus dibayarkan konsumen anda. Dan tekanan biaya ini bisa menjadi semacam filter di dalam supply chain anda. Apa maksudnya? Maksudnya, berarti supplier-supplier yang ingin memasok kebutuhan anda harus melakukan usaha lebih untuk bisa ber-partner dengan anda. Pada akhirnya, seringkali tekanan ini mengakibatkan kegagalan supply chain secara perlahan. Dan kalau itu sudah terjadi, mau ngga mau anda harus melakukan penyesuaian. Supplier, di sisi lain, seringkali menjadi pihak yang harus menanggung tekanan biaya tersebut dan melakukan aktifitas cost reduction di sisi mereka. Kelihatannya menguntungkan dari sisi pembelian ya? Tapi faktanya, tingkat tekanan finansial seperti ini membuat supply chain menjadi sangat rentan secara keseluruhan. Dan anda termasuk yang berada di dalamnya. Ketika supply chain dalam kondisi seperti itu tiba-tiba gagal, anda sebagai produsen ngga lagi memiliki stok yang anda butuhkan. Anda ngga ingin hal itu terjadi pada bisnis anda, bukan? Anda juga pasti suka 8 Tips Ini Efektif untuk Mengurangi Biaya Operasional Gudang AndaApa itu Supply Chain Management? Supply chain yang dangkal Keadaan ini mungkin jarang terjadi. Dimana perusahaan cuma mengandalkan satu atau beberapa gelintir supplier saja. Dan seperti yang anda tahu, skema seperti itu bisa meningkatkan resiko kegagalan supply chain anda. Apalagi kalau supplier tersebut ngga bisa diandalkan. Kalau bisnis anda cuma bergantung pada beberapa supplier utama, anda perlu berpikir lebih jauh tentang resiko bisnis yang harus anda tanggung kalau supplier tersebut tiba-tiba ngga bisa memenuhi komitmen supply mereka untuk anda. Memang ngga semudah itu untuk mendapatkan supplier cadangan. Terutama kalau anda menuntut mereka untuk bisa memenuhi kualitas yang sama. Atau, jika supplier anda sekarang adalah supplier yang memang spesialis di bidang tersebut. Kalau seperti itu kondisinya, anda perlu bekerja sama dengan supplier anda secara intensif untuk bisa mengidentifikasi dan menangani faktor-faktor apa saja yang bisa berdampak negatif pada supply chain anda. Tentunya sebelum masalah yang lebih besar terjadi. Kesimpulan Itulah lima faktor yang bisa meningkatkan resiko kegagalan supply chain anda. Kegagalan supply chain sangat mungkin untuk dihindari. Walaupun dalam beberapa kasus, seperti bencana alam, kegagalan seperti itu ngga terhindarkan. Dalam hal itu, anda harus mempersiapkan skema yang mampu mengembalikan supply chain anda ke kondisi normal secepat mungkin segera setelah kegagalan yang ngga bisa dihindari tersebut terjadi. Lebih jauh lagi, anda perlu mencermati apakah salah satu dari lima faktor di atas ada di dalam bisnis yang anda jalankan saat ini atau ngga. Sehingga anda bisa mengambil langkah yang diperlukan untuk mengubah keadaan anda dan meminimalkan resiko kegagalan yang mungkin terjadi. “Kalau anda pikir artikel ini bermanfaat, bagikan juga ke rekan-rekan anda lainnya dan gabung dengan scmguide telegram channel untuk mendapatkan artikel bermanfaat lainnya dari blog ini.”Penyebabpermasalahan di lingkungan sekitar tidak lain ialah faktor alam. Namun tak sepenuhnya, manusia selalu turut andil dalam menyebabkan kerusakan lingkungan sekitar. Mengetahui permasalahan di lingkungan sekitar memang penting. Tujuannya agar waspada dan hati-hati menjaga alam. Permasalahan di lingkungan sekitar yang sudah diketahui ini
Perencanaan produksi ditentukan berdasarkan kapasitas produksi, ketersediaan SDM dan kemampuan proses. Aspek yang mempengaruhi kapasitas produksi adalah time base yang berbanding lurus dengan ketersediaan SDM. Kemampuan proses adalah tentang kesiapan aspek 4M melakukan eksekusi dari perencanaan produksi. Manajemen produksi menangani masalah aspek 4M meliputi Material, Machines, Man dan Metode dan agar dapat menjalankan proses produksi maka keempat aspek ini harus siap karena saling mempengaruhi. Namun pada pelaksanaannya meskipun di tahap perencanaan produksi sudah dimatangkan segala perhitungannya, masih ada kemungkinan timbulnya masalah sehingga menghambat proses produksi dengan hasil tidak sesuai seperti dalam perencanaan produksi di awal. Berikut 5 contoh masalah besar produksi dan bagaimana cara ampuh dalam mengatasi masalah tersebut versi seputarpabrikcom. 1. Target produksi tidak tercapai PPIC mengeluarkan schedule produksi berdasarkan waktu tertentu sesuai tipe order pelanggan. Jenis order yang short time dan variasi produk maka schedule produksi dibuat setiap minggu diberi label W dan angka seperti contoh W1821 yang diartikan sebagai Week ke 21 tahun 2018. Dalam 1 tahun maksimal sampai W01 sampai W52 yang dihitung sesuai jumlah minggu per tahun. Parameter output target produksi adalah rupiah atau dollar bagi industri yang penjualannya ekspor ke luar negeri dengan konversi terhadap metrik yang berhasil diproduksi seperti konversi tonase, volume, nilai bagian produk dan satuan quantitas lainnya. Masalah target produksi tidak tercapai adalah masalah paling besar yang dihadapi produksi karena akibatnya bisa mempengaruhi profit perusahaan, kepercayaan pelanggan dan stabilitas pekerjaan serta kesejahteraan karyawan. Beberapa faktor penyebab target produksi tidak tercapai Mesin produksi terjadi kerusakan dan tidak bisa dioperasikan Mesin produksi mengalami penurunan speed mesin atau speed proses karena sering error Autonomous maintenance, preventive maintenance dan predictive maintenance yang tidak terkoordinasi dengan baik antar departemen Operator mesin produksi berhalangan Rework Ketersediaan material Kesalahan proses Gangguan alam seperti banjir dan gempa bumi Ketersediaan utility seperti listrik padam Ketersediaan peralatan seperti terbatasnya alat angkat dan angkut sehingga pemakaian harus menunggu giliran Semua faktor penyebab diatas akan berdampak pada hilangnya time base. Anda bisa juga mencari faktor penyebab target produksi tidak tercapai dengan menganalisa dari six big losses mana yang mempengaruhi selanjutnya coba hitung produktivitasnya misalnya dengan menghitung OEE. Target produksi terpengaruh dengan time base yaitu target produksi berbanding lurus dengan kapasitas produksi dan berbanding lurus dengan time base. Cara ampuh mengatasi masalah tidak tercapainya target produksi adalah dengan mengejar hilangnyanya time base karena faktor di atas. Time base terdiri dari time base manual dan time base mesin. Cermati dari beberapa faktor penyebab hilangnya time base berpengaruh ke time base mana saja. Contohnya terjadi kerusakan mesin maka pertanyaanya adalah Apakah proses yang dilakukan di mesin bisa dilakukan manual? Apakah ada mesin produksi subtitusi? Apakah proses manual dikejar lebih cepat supaya bottle neck hanya di time base mesin sehingga ketika mesin hidup bisa langsung tancap gas? Koordinasi dan pemantauan ketat pada PIC perbaikan mesin dan dapatkan gambaran perbaikan kapan selesai sehingga dapat antisipasi merencanakan lembur. Kuncinya yaitu keseimbangan time base dan pengaturan flow process produksi. Ketika terjadi gangguan time base maka flow proccess harus efektif dan efisien, ibaratnya strategi bagaimana memenangkan pertandingan dalam kondisi terjepit. Target produksi tidak tercapai bisa menjadi sumber penyebab masalah produksi lainnya contohnya carry over. 2. Kuantitas produksi melebihi kapasitas produksi karena carry over Schedule produksi weekly adalah breakdown dari total schedule produksi yang sudah disepakati antara PPIC, Marketing dan Customer. Jadi dalam periode minimal 3 bulan berjalan, schedule produksi sudah ditetapkan dan dikonfirmasi dengan customer. Customer mengetahui kapan delivery order dan kapan produknya diterima. Parameter yang dilihat customer salah satunya adalah LPD atau Last Packing Date yang tercantum pada schedule produksi dan sales dan LPD ini merupakan kesepakatan bersama antara marketing dengan customer. Selain LPD pada schedule produksi dilengkapi dengan data main plant yang memproses permintaan order, order production number, receipe order date, last packing week, last packing date, quality external date, packing finish date dan confirm packing finish date base on aktual packing produksi. Masalah target produksi tidak tercapai akan memicu masalah pencapaian produksi melebihi dari kapasitas produksi karena terdapat 2 target yang harus selesai yaitu target utama produksi dan target penyelesaian yang tidak selesai di waktu sebelumnya atau carry over. Kedua target produksi tidak dapat ditunda sehubungan dengan sudah ditunggu schedule DO oleh customer. Cara ampuh mengatasi masalah jumlah target produksi melebihi kapasitasnya adalah subcount ke plant lain yang bisa melakukan proses produksi yang sama atau peminjaman SDM untuk mendayagunakan mesin produksi lainnya yang identik. Disini proses akan memerlukan efisiensi yang tinggi dengan tingkat kegagalan produk sangat kecil. Mengatasi masalah dengan menambah jam lembur karyawan hanya sebagai alternatif terakhir jika solusi pertama tidak dapat dilakukan. Tips dan Trik Ketika Anda diminta menghitung kapasitas produksi untuk perencanaan target produksi dari PPIC sebaiknya tidak memberikan data hitungan kapasitas produksi 100%. Data kapasitas produksi 100% merupakan dapurnya produksi yang bisa dirahasiakan. Data kapasitas produksi untuk perencanaan target produksi PPIC sebaiknya 85% karena Anda tidak tahu akan ada kendala apa saja selama proses produksi. 15% ini adalah safety Anda untuk persiapan menghadapi masalah yang menghambat proses produksi seperti salah satunya quality defect sehingga perlu tambahan time base untuk melakukan rework. 3. Quality defect Apa artinya quantitas produksi tercapai jika terlalu banyak masalah kualitas produk tidak standar. Cacat produk bisa terjadi pada setiap bagian proses produksi bahkan sebelum proses dimulai seperti pemakaian material dibawah standar mutu akibat usaha mencari bahan lebih murah atau permainan pemasok. Tanggung jawab QC incoming material yang independent memastikan standar mutu material dan menolak tegas material dengan standar rendah. Ketegasan produksi tidak menerima bahan material dibawah standar mutu, tidak melakukan proses produksinya dan tidak menyalurkan WIP yang cacat produk. Inilah cara ampuh pertama dalam mengatasi quality defect yaitu membangun kualitas sejak awal proses produksi. Selama perjalanan proses produksi dari bahan mentah sampai menjadi finish goods ketahui titik mana yang paling banyak berpotensi menimbulkan cacat produk, apakah ketika seting mesin atau terjadi pada mesin produksi yang sudah memiliki jam terbang tinggi. Gunakan analis 6M atau penerapan quality maintenance dalam mencegah reject berulang ketika seting mesin atau terjadi parameter error pada mesin produksi yang mengakibatkan cacat produk. Fungsi pengawasan kualitas setiap unit kerja bahwa masalah kualitas bukan saja urusan seorang pengawas tetapi tanggung jawab bersama. Operator produksi pun bisa menyumbang timbulnya cacat kualitas seperti saat handling proses dan handling WIP dan proses pekerjaan manual seperti proses finishing. Ciptakan antusiasme untuk membuat produk terbaik karena mutu harus diperjuangkan berdasarkan standar mutu yang ditetapkan. Budayakan prinsip control kualitas Tidak menerima barang cacat Tidak memproduksi barang cacat Tidak menyalurkan barang cacat Pada industri yang menerapkan JIT kontrol kualitas akhir finish goods dipegang customer sementara pada industri yang menerapkan AQL kontrol kualitas akhir ditangani pihak ketiga kepercayaan customer. Mencegah adanya penemuan defect finish goods oleh pihak eksternal tersebut dengan melakukan inspeksi kualitas pada finish goods secara random. Pertimbangkan kemungkinan membentuk team atau departemen QA atau Quality Assurance untuk menjamin produk yang diterima pelanggan tidak ada masalah kualitas sehingga kepuasan pelanggan selalu terpenuhi. Dalam pelayanan purna jual maka QA melakukan visit ke customer dan menyelesaikan masalah kualitas yang terjadi di customer secara teknik agar customer tetap puas. Jika QA secara teknik belum dapat memenuhi harapan customer maka alternatif terakhir adalah replacement produk yang bisa diajukan ke Marketing sesuai prosedur, hanya saja perkiraan biaya replacement bisa 3 kali harga produk sebelumnya. Kesimpulannya cara ampuh mengatasi masalah quality defect adalah dengan mencegah terjadinya cacat produk sejak awal proses sampai finish goods dengan tanggung jawab bersama. Terlalu banyak masalah defect berbuntut pada masalah produksi lainnya yaitu produk cacat akan dianggap sampah atau waste yang harus dimusnahkan. 4. Waste Waste atau sampah adalah produk cacat dan harus dimusnahkan, tidak boleh dijual ke karyawan atau dilempar ke pasaran bebas dengan harga miring karena suatu saat akan menimbulkan citra gagal produk. Jika jumlah reject tinggi maka waste tinggi. Maka cara ampuh mengatasi masalah waste sama dengan mengatasi masalah quality defect. Waste yang tingggi menyebabkan Output value tidak maksimal Permintaan waste memiliki prosedur panjang melibatkan persetujuan beberapa departemen sehingga timbul pemborosan waktu tunggu material Pemusnahan waste akan mengurangi time base Masalah kepercayaan owner Waste terjadi saat di finish goods dan WIP. Upaya untuk memperbaiki produk waste WIP sebenarnya bisa dilakukan hanya perlu diperhitungkan matang tentang pengurangan time base manual karena perbaikan memerlukan waktu lama. Pertimbangkan mana yang lebih cepat dan efisien antara perbaikan waste WIP atau tunggu material. Waste yang terjadi di finish goods segera dimusnahkan jangan dikecilkan dengan melempar penjualan ke karyawan. Support material sebagai pendukung material utama dapat menimbulkan waste pada kondisi kelebihan pemakaian diluar standar yang ditetapkan. Waste support material tidak mempengaruhi defect produk tetapi mempengaruhi time base yang hilang karena menunggu. Kesimpulannya jangan membiarkan jumlah waste tinggi karena bisa mengakibatkan masalah kepercayaan baik dari owner maupun dari customer. Jika kepercayaan customer turun atau hilang kemungkinan besar mereka akan menarik order yang berakibat pada masalah berikutnya yaitu sepi order. 5. Sepi order Sepi order dapat disebabkan oleh beberapa faktor Customer tertentu menurunkan kuantitas order karena faktor internal mereka seperti setiap akhir tahun terjadi penurunan order. Customer menarik order dan melimpahkan order ke competitor Customer menutup order karena pailit. Salah satu dari alasan di atas menyebabkan target produksi menurun kecuali Marketing berhasil mendapatkan customer lain sehingga jumlah order bisa tetap stabil. Untuk alasan customer menurunkan order dan menutup order akibat kebijakan mereka atau karena pailit merupakan urusan diluar batas produksi. Pertanyaan besar ditujukan apabila customer menarik order dan melimpahkan ke competitor. Apa yang salah dengan proses produksi? Ini menyangkut kepercayaan customer. Apakah proses produksi selalu delay? Apakah kualitas produk rendah? Apakah harga terlalu mahal? Jika jawabannya iya, 4 masalah besar di atas segera diperbaiki secara sempurna dengan cara ampuh yang sudah sepintas diuraikan. Mungkin masih ada harapan untuk mengembalikan kepercyaan customer supaya menurunkan ordernya kembali. Inilah cara ampuh untuk mengatasi masalah sepi order yaitu mengatasi permasalahan dari 4 masalah besar sebelumnya. Dampak sepi order produksi menyebabkan PPIC melakukan reschedule produksi untuk penurunan target produksi dari standar target.
Permasalahandan Tantangan. Salah satu permasalahan terkait kebijakan ekonomi kreatif di Indonesia adalah bahwa sektor ini diletakkan pada lingkup kegiatan ekonomi, bukan pada lingkup kegiatan industri. Akibatnya menjadi bermakna lain. Sebagaimana diketahui, industri berbeda dengan ekonomi.
Ijazah Saja Kini Tak Cukup Lagi from Ketika membicarakan tentang teknologi produksi masa lalu, pasti ada beberapa kelemahan yang harus dipertimbangkan. Beberapa teknologi produksi masa lalu telah membantu kita mencapai berbagai hal, tetapi juga memiliki beberapa kekurangan yang harus diakui. Dalam artikel ini, kita akan membahas tentang salah satu kelemahan teknologi produksi masa lalu. Kurangnya FleksibilitasKurangnya StabilitasKurangnya EfisiensiKurangnya Kontrol KualitasKurangnya Fleksibilitas Tenaga KerjaKurangnya Teknologi TerkiniKurangnya KeandalanKesimpulan Kurangnya Fleksibilitas Salah satu kelemahan utama dari teknologi produksi masa lalu adalah kurangnya fleksibilitas. Teknologi produksi masa lalu didasarkan pada proses yang telah ditetapkan, dan karena itu, tidak memungkinkan penyesuaian dengan cepat untuk mengimbangi perubahan di pasar atau kebutuhan pelanggan. Misalnya, jika sebuah perusahaan ingin memproduksi produk baru, mereka harus memodifikasi atau bahkan mengganti mesin-mesin yang sudah ada sehingga dapat memproduksi produk baru tersebut. Hal ini akan memakan waktu dan biaya yang tidak sedikit. Kurangnya Stabilitas Stabilitas juga merupakan salah satu kelemahan utama dari teknologi produksi masa lalu. Mesin-mesin yang digunakan untuk memproduksi bahan baku atau produk jadi dapat mengalami kerusakan dari waktu ke waktu. Tidak hanya itu, mesin-mesin juga dapat mengalami penurunan kinerja seiring waktu. Hal ini akan menghambat produksi dan menghabiskan biaya yang tidak sedikit untuk memperbaiki atau mengganti mesin-mesin yang rusak. Kurangnya Efisiensi Ketika membicarakan tentang teknologi produksi masa lalu, kita juga harus menyebutkan bahwa teknologi tersebut tidak begitu efisien. Mesin-mesin yang digunakan untuk memproduksi bahan baku atau produk jadi tidak selalu efisien. Mesin-mesin ini sering menghabiskan banyak energi untuk mencapai hasil yang diinginkan. Energi yang berlebihan ini akan menghabiskan biaya yang tidak sedikit, sehingga mengurangi efisiensi produksi. Kurangnya Kontrol Kualitas Kurangnya kontrol kualitas juga merupakan salah satu kelemahan utama dari teknologi produksi masa lalu. Mesin-mesin yang digunakan untuk memproduksi bahan baku atau produk jadi tidak selalu dapat menghasilkan produk yang sesuai dengan spesifikasi yang telah ditentukan. Banyak masalah kualitas yang dapat muncul sebagai akibat dari kurangnya kontrol kualitas, seperti produk yang cacat, produk yang tidak sesuai dengan spesifikasi, dan lain sebagainya. Kurangnya Fleksibilitas Tenaga Kerja Fleksibilitas tenaga kerja juga merupakan salah satu kelemahan utama dari teknologi produksi masa lalu. Mesin-mesin yang digunakan untuk memproduksi bahan baku atau produk jadi biasanya tidak dapat diubah atau diatur sesuai dengan kebutuhan. Hal ini berarti bahwa jika ada permintaan yang tinggi untuk produk tertentu, perusahaan tidak dapat dengan cepat meningkatkan jumlah produksi untuk memenuhi permintaan tersebut. Hal ini akan menghambat kemampuan perusahaan untuk meningkatkan produksi. Kurangnya Teknologi Terkini Ketika membicarakan tentang teknologi produksi masa lalu, kita juga harus menyebutkan bahwa teknologi yang digunakan untuk memproduksi bahan baku atau produk jadi tidak selalu up to date. Mesin-mesin yang digunakan untuk memproduksi bahan baku atau produk jadi biasanya tidak memiliki teknologi terkini, sehingga mengurangi efisiensi produksi. Bahkan, mesin-mesin tersebut mungkin juga tidak memiliki kemampuan untuk menangani jenis produk tertentu. Kurangnya Keandalan Keandalan juga merupakan salah satu kelemahan utama dari teknologi produksi masa lalu. Mesin-mesin yang digunakan untuk memproduksi bahan baku atau produk jadi tidak selalu dapat diandalkan. Mesin-mesin ini sering mengalami kerusakan atau bahkan rusak secara permanen. Hal ini akan menghambat produksi dan menghabiskan biaya yang tidak sedikit untuk memperbaiki atau mengganti mesin-mesin yang rusak. Kesimpulan Dapat disimpulkan bahwa salah satu kelemahan utama dari teknologi produksi masa lalu adalah kurangnya fleksibilitas, stabilitas, efisiensi, kontrol kualitas, fleksibilitas tenaga kerja, teknologi terkini, dan keandalan. Oleh karena itu, teknologi produksi baru yang menggunakan teknologi terkini harus diterapkan untuk meningkatkan efisiensi produksi dan mengurangi biaya produksi. PermasalahanUKM paling utama adalah minimnya modal usaha. Akibatnya, para pengusaha tidak bisa menaikkan jumlah produksinya untuk mencapai omzet lebih banyak. Ide bisnis baru untuk perluasan usaha pun kerap kali harus disingkirkan jauh-jauh karena permasalahan yang satu ini. Akar masalah ini sebenarnya sangatlah klasik. Ketika Anda merasa bisnis tidak berkembang sesuai perencanaan awal maka berarti ada yang perlu diperbaiki. Anda bisa menilainya satu per satu. Apakah itu berasal dari strategi penetapan harga, sistem pelayanan, kualitas produk atau inovasi produk. Jika inovasi produk, berarti ada ide yang tidak terimplementasikan dengan baik. Inovasi produk adalah salah satu cara yang dilakukan pebisnis untuk mempertahankan kelangsungan bisnis. Pebisnis biasanya menerapkan inovasi tersebut untuk menjawab kebutuhan konsumen. Selain itu, pebisnis juga ingin menguji apakah produk tersebut sesuai dengan keinginan konsumen atau tidak. Namun, terkadang harapan tidak sesuai dengan kenyataan. Inovasi yang diharapkan menjadi tambahan sumber pendapatan penjualan justru tidak terjadi. Bahkan, cenderung menyebabkan kerugian hingga akhirnya menjadi kegagalan produk. Lalu, faktor apa saja yang menyebabkan kegagalan inovasi produk dapat terjadi? Simak selengkapnya di sini. Faktor Kegagalan Inovasi Produk Berpikir Jangka Pendek Ketika mengawali bisnis, khususnya pebisnis pemula, biasanya hanya berpikir bagaimana angka penjualan sesuai target dalam waktu singkat. Mereka bahkan berani mengeluarkan biaya yang lebih dari cukup agar dapat mencapai tujuan tersebut tanpa banyak pertimbangan. Namun, karena hanya berpikir jangka pendek, akhirnya malah biaya operasional yang membengkak. Bisnis malah berujung rugi dan tidak bisa menjadi untung. Padahal, biaya tersebut sebenarnya bisa dialokasikan ke inovasi produk sehingga ada berbagai produk yang dapat disajikan kepada konsumen. 2. Minim Kreativitas Kebiasaan buruk yang tidak ditanamkan perusahaan kepada karyawan adalah segala keputusan tentang produk hanya bisa dilakukan perusahaan. Karyawan tidak bisa dan tidak boleh bereksplorasi. Ini sesuatu yang keliru dan semestinya harus diperbaiki. Karyawan boleh diberikan kesempatan untuk mengeksplor kreativitasnya. Dari olah pikir hingga diskusi yang mendalam, karyawan biasanya memiliki ide atau gagasan baru. Ide tersebut dapat diaplikasikan ke inovasi produk sehingga akan menjadi produk-produk baru. Bahkan, siapa tahu dari pola kreativitas yang dimiliki karyawan, produk-produk tersebut dapat menjadi unggulan. 3. Kurang Memperhatikan Kebutuhan Konsumen Dalam sebuah bisnis patut diperhatikan bahwa konsumen adalah raja sehingga strategi atau inovasi produk disesuaikan dengan kebutuhan konsumen. Jika bisnis tidak mampu menyesuaikannya, bisnis malah jadi terhambat dan tertinggal dari kompetitor. Hal-hal seperti itulah yang semestinya jadi perhatian pebisnis, khususnya pebisnis pemula. Ada hal-hal yang seharusnya bisa lebih diprioritaskan seperti inovasi produk. Buatlah produk yang mana menjadi kebutuhan konsumen. Pebisnis harus memahami bahwa bisnis yang baik adalah bisnis yang berkembang. Hal tersebut bermakna sama dengan bisnis yang baik adalah bisnis yang mampu beradaptasi dengan kebutuhan pasar. Jika ada produk yang bisa memenuhi kebutuhan pasar, dampaknya adalah angka penjualan akan naik. Bukankah hal tersebut yang diinginkan dari bisnis? 4. Anggaran Minim Daya juang bisa dimaksimalkan, olah pikir bisa menyesuaikan kondisi karyawan tetapi anggaran yang tersedia dari perusahaan minim. Hal tersebut bisa menjadi salah satu minimnya inovasi tersebut. Akhirnya, produk-produk yang disajikan hanya berulang. Konsumen pun akan berpikir bahwa bisnis Anda tidak berkembang. Hal seperti ini bisa berdampak pada psikologis karyawan sehingga karyawan pun tidak dapat melakukan inovasi tersebut. Di dalam bisnis, anggaran merupakan hal pokok yang patut terdistribusikan dengan baik. Pebisnis atau perusahaan pun harus mampu mengelola anggaran dengan tepat agar tidak terjadi kegagalan inovasi produk. 5. Memilih Teknologi Daripada Solusi Salah satu hal yang menyebabkan kegagalan inovasi produk adalah tidak menghadirkan solusi. Pebisnis pemula biasanya lebih memikirkan bagaimana menggunakan teknologi yang canggih daripada mewujudkan solusi untuk konsumen. Jika ingin meminimalisir kegagalan inovasi produk, alangkah lebih baik pebisnis menyelaraskan antara teknologi dan solusi. Teknologi digunakan sebagai penunjang kreativitas untuk menciptakan produk yang baru. Solusi dibutuhkan agar konsumen mendapatkan produk yang terbaik. 6. Tidak Sesuai dengan Kebutuhan Target Pasar Kesalahan lain yang tidak disadari pebisnis dalam inovasi ini adalah target pasar. Pebisnis berpikir bahwa inovasi apa pun bisa tersampaikan dengan baik kepada target pasar. Dalam kenyataannya, itu belum tentu sesuai. Ada target pasar yang memang lebih menyukai produk tertentu saja. Ada target pasar yang menyukai inovasi tersebut. Jadi, pebisnis seharusnya lebih selektif dalam memilih target pasar sebelum menyusun inovasi produk. Cara Mengatasi Kegagalan Inovasi Produk 1. Mencari Penyebab Kegagalan Ketika Anda mengetahui bahwa inovasi produk tidak berjalan dengan semestinya, hal yang perlu Anda lakukan adalah menganalisa kegagalan. Kemudian, setelah dipelajari, cobalah analisa satu per satu apa yang menjadi penyebab kegagalan. Setelah mengetahui penyebabnya, cobalah untuk mengambil langkah selanjutnya seperti melakukan eksperimen baru. Dengan demikian, masalah tersebut dapat teratasi dengan baik. 2. Mengkaji Ulang Produk Langkah pertama yang bisa Anda lakukan setelah menganalisis penyebab kegagalan adalah kaji ulang produk. Anda bisa mengetahui apa saja kelebihan dan kelemahan produk sehingga produk dapat disempurnakan dengan lebih baik. 3. Coba Produk Baru Jangan pernah berhenti membuat produk baru. Kata-kata itulah yang semestinya melekat dalam benak pebisnis. Jika ada satu kegagalan, masih ada seribu percobaan dan biasanya ada satu yang berhasil. Pebisnis harus lebih berani dalam membuat inovasi produk baru. Itulah berbagai informasi mengenai kegagalan inovasi produk yang perlu Anda ketahui. Jika perusahaan Anda mampu mengatasi dan tidak mengulanginya lagi, kesempatan berbisnis lebih baik akan terbuka lebar. Untuk memudahkan bagaimana membangun inovasi produk, RUN System mampu membantu perusahaan untuk mengelolanya secara berkala. Run System Menyediakan Layanan ERP Software RUN System menyediakan layanan ERP software yang memberikan kemudahan bagi Anda. Jadi, RUN System mampu memastikan bahwa proses produksi akan berlangsung lancar dan aman. Sehingga, mampu meningkatkan produktivitas dan biaya produksi dapat terkendali dengan baik. Daftar dan kelola sistem bisnis Anda dari sini. Permasalahanperubahan iklim. Pertanian merupakan salah satu bentuk pengolahan sumber daya alam. Perubahan cuaca dan iklim secara langsung berdampak pada produk-produk pertanian, karena pada prinsipnya kehidupan tanaman tidak terlepas dari kondisi cuaca, musim, maupun iklim yang ada. Perubahan cuaca dan iklim mempengaruhi beberapa aspek Kelompokke 6 ialah kelompok dimana tenaga kerja produktif, tanah jarang dan modal berlimpah-limpah,seperti Inggris, Belanda, Perancis dan Jerman. Pertumbuhan produksi pada dasarnya dipengaruhi oleh perkembangan (pertumbuhan) faktor-faktor produksinya (modal, tenaga kerja, tanah dan teknologi). Analisis terhadap pertumbuhan ekonomi yangSalahsatu cara untuk mengetahui kekuatan dan kelemahan perusahaan adalah dengan from MANAJEMEN 3 at Esa Unggul University
n1M8M.